Trend Teknologi yang Akan Hadir di Tahun 2022

Bandung, Qubic360 - Teknologi tidak akan pernah mengalami kemunduran dan akan ada banyak teknologi baru yang siap menyabut di tahun baru 2022 nanti yang wajib kamu ketahui dan kamu coba.

Di akhir tahun 2021 ini banyak perkembangan teknologi yang terjadi salah satunya adalah teknologi AI atau bisa disebut dengan kecerdasan buatan. Serta yang paling viral di tahun 2021 adalah Blockchain, yang merambah kalangan muda dan penggiat teknologi untuk terjun di dalamnya dengan banyak hasil yang memberikan insiparasi dalam penggunaanya.

Untuk menyambut tahun 2022 yang akan datang mari persiapkan teknologi yang akan berkembang dan booming nanti agar Anda tidak tertinggal kemajuan teknologi yang terus berkembang.


1. Robot Rumah Tangga

Sudah beberapa tahun beberapa robot single-purpose yang banyak digunakan di rumah. Di antaranya, robotic vacuum cleaners. Diperkirakan tahun depan, kemampuan robot rumah tangga akan semakin luas dan semakin berkembang. Yang berarti satu buah robot bisa mengerjakan beberapa tugas rumah tangga sekaligus.

Salah satu perusahaan besar yang telah bersiap untuk menghadirkan general-purpose home robot adalah Amazon. Melalui produk bernama Astra, para pengguna bisa memiliki tenaga keamanan di rumah, sekaligus menyajikan sejumlah tayangan hiburan.


2. VR atau AR dengan internet of senses

Ditahun 2022 di perkirakan penggunaan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) akan makin berkembang. Sesuatu yang tidak pernah terbayangkan kini akan muncul kehadirannya berkat penerapan internet of senses.

Dengan penerapan konsep internet of senses memungkinkan pengguna tak hanya dimanjakan oleh gambar dan suara yang nyata, tapi juga bisa merasakan sentuhan, rasa dan aroma. Sebagai penunjang, fitur ini akan dilengkapi dengan hapticsuit yang bisa membuat pengguna benar-benar merasakan sentuhan. 


3. Metaverse

Penerapan metaverse atau meta semesta dalam dunia teknologi membuat pengguna bisa menikmati interaksi dalam dunia maya secara bersama-sama dalam skala besar. Sejumlah perusahaan seperti Facebook, Nvidia, dan Microsoft telah menyusun pengembangan metaverse untuk menciptakan lingkungan daring yang imersif.

Konsep metaverse diperkenalkan secara luas menawarkan kemudahan dalam bekerja, bersosialisasi, dan bermain di dunia virtual yang baru. Dengan teknologi ini, jutaan masyarakat bisa terlibat sekaligus dalam satu aktivitas tertentu, seperti konser musik atau dalam gim daring.

Dikutip dari Tech Radar, Gates menyinggung soal metaverse yang akan merevolusi masa depan pekerjaan. Perusahaan akan lebih fleksibel pada karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh. Termasuk tidak lagi mewajibkan konsep bekerja dari kantor, ungkap Gates.

"Perubahan itu hanya akan meningkat pada tahun mendatang. Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar meeting virtual pindah dari grid gambar 2D ke metaverse atau ruang 3D dengan avatar digital," ujar Gates. 


4. Jaringan 5G

Di tahun 2022, jaringan 5G akan mulai menjadi jaringan standar dalam berbagai wilayah. Penerapan jaringan ini akan membuat sejumlah perangkat bisa hadir kian ringkas tapi tetap mampu menyajikan video dan kemam puan akses berkecepatan tinggi.

Ada berbagai ekapektasi yang mewarnai hadirnya layanan 5G di Indonesia. Salah satu kemampuan yang pasti dari jaringan ini adalah kemampuannya untuk memberikan lebih banyak kapasitas dalam jaringan.

Termasuk lebih banyak "ruang" dalam jaringan untuk digunakan. Head of Network Solution Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, menjelaskan, kemampuan ini berarti ada lebih banyak ruang bagi semua orang dan perangkat pun akan menda patkan kecepatan data yang lebih tinggi.


5. Smart Home

Kelal penerapan konsep rumah pintar juga akan makin masif dikembang kan. Melihat antusiasme masyarakat yang merasakan manfaat dari perangkat yang bisa terhubung dan saling berkomunikasi dengan perangkat lainya.

Diperkirakan tahun depan, sebuah rumah modern rata-rata akan menerapkan 500 perangkat pintar. Penerapannya pun akan semakin mudah lewat adanya kolaborasi antara Apple, Google, dan Amazon. Dengan kolaborasi ini, maka penggunaan berbagai perangkat yang terkoneksi juga bisa lebih fleksibel. 


Posting Komentar

0 Komentar