Dari VR Bisa Menjadi Bisnis

Bandung, Qubic360 - VR atau Virtual Reality memang masih belum banyak dikenal di seluruh lapisan masyarakat, namun inilah yang akan menjadi peluang kamu dalam bisnis menggunakan VR.


Masih banyak kalangan masyarakat yang belum mendengar, mengetahui apalagi mencoba teknologi VR. Banyak faktor yang membuat VR belum bisa menacapai seluruh kalangan masyarakat. Diantaranya kurangnya wawasan masyarakat tentang perkembangan tekologi VR dan penerapannya.


Meskipun begitu VR ini akan menjadi peluang bisnis bagi Anda. Berikut adalah beberapa bisnis yang bisa Anda coba dengan memanfaatkan teknologi VR.




1. Jasa Sewa Tempat Sewa VR


Banderol harga untuk headset virtual reality masih terbilang cukup mahal. Unit Oculus Rift masih bernilai 10 jutaan, dan HTC Vive mencapai angka 13 juta, harga itu pun belum termasuk dengan komputer spek tinggi untuk menggunakan headset VR. Yang berarti bahwa headset virtual reality lebih cenderung merupakan barang mewah dibanding dengan perangkat sehari-hari.


Begitu pula dengan smartphone dan bahkan komputer pribadi di awal. Karena perangkat keras belum terjangkau, namun masyarakat penasaran untuk menikmati VR, Anda bisa mencoba bisnis yang menawarkan jasa tempat sewa VR dan PC. Bisnis ini ditargetkan pada mereka yang ingin mencoba teknologi baru tetapi masih tidak yakin apakah mereka ingin menginvestasikan uang mereka untuk membelinya sendiri.


2. Membuat Pengalaman Arcade atau Teater


Saat ini bioskop dan pop-up virtual reality telah tersedia di seluruh dunia, hal ini menarik perhatian dari pelanggan. Pilihan ini membutuhkan sedikit lebih banyak investasi, Anda perlu menemukan tempat dan membeli peralatan. Tetapi setelah Anda menemukan ruang, Anda dapat membuat bioskop pop-up di mana orang duduk dengan headset VR dan menikmati video 360 derajat, galeri foto virtual reality dengan gambar 360 derajat dari banyak fotografer, atau studio uji coba di mana mereka bisa datang dan merasakan pengalaman Oculus Rift atau HTC vive. Ini merupakan bisnis yang menguntungkan melihat hiburan jenis ini sedang banyak dicari.


3. Menjual Headset VR Cardboard


Google cardboard adalah salah satu headset VR paling populer karena harganya yang terbilang murah dan terjangkau bagi seluruh kalangan dibandingkan dengan headset yang lebih canggih. Namun, headset Google Cardboard ini memiliki banyak kekurangan. VR cardboard tidak terlalu nyaman untuk dikenakan, membutuhkan tali tambahan dan jika Anda menggunakannya cukup sering, pada titik tertentu Anda akan perlu untuk membeli yang baru. Banyak perusahaan, terutama di China mulai memproduksi VR cardboard versi mereka sendiri. Dengan modal awal yang kecil, Anda dapat membeli headset tersebut secara grosir dan menjualnya secara eceran melalui Amazon atau di lokasi ritel.



4. Membuat Konten VR

Karenga terbilang masih baru, teknologi VR belum memiliki banyak konten, sedangkan orang-orang menginginkan konten yang menarik dan beragam dari VR. Sebagai awalan, Anda bisa membuat saluran YouTube profesional atau blog yang mengulas teknologi terbaru yang tersedia, mengamati konferensi, game, dan film. Memenangkan audiens yang cukup besar dapat memungkinkan Anda memonetisasinya – hingga akhirnya Anda akan menjadi influencer untuk konten terkait VR.

Di lain sisi perusahaan besar dan startup VR dengan pendanaan yang cukup besar mencoba menciptakan sesuatu yang baru yang dapat menarik lebih banyak minat masyarakat terhadap teknologi VR. Sedangkan para wirausahawan masih bisa terjun ke dalam pertumbuhan pasar virtual reality tanpa investasi besar seperti membuka tempat sewa VR dan sebagainya.

Posting Komentar

0 Komentar