Faktor-faktor yang memengaruhi kenyamanan VR HMD

Bandung, Qubic360 - Menggunakan VR Head Mounted Display tidak bisa sembarangan karena jika Anda menggunakannya tanpa kenyamanan malah akan menggangu Anda saat menggunakan VR.


Banyak jenis VR HMD yang dijual dipasaran, tapi tidak semua bisa sesuai dengan kenyamanan Anda. Meski Anda membeli VR HMD dengan harga yang fantastis tapi jika Anda tidak nyaman dalam menggunakannya akan percuma saja. Berikut beberapa tips untuk memilih VR HMD yang nyaman Anda gunakan.

Manjakan mata dengan Resolusi 1080 x 1200

Kenyamanan saat menggunakan VR berkaitan langsung dengan kualitas panel tampilan yang dipasang di kepala. Panel tampilan tersebut berhubungan langsung dengan indra penglihatan sehingga direkomendasikan VR dengan resolusi 1080 x 1200 demi kenyamanan mata. 

Anda juga perlu memeriksa jenis panel yang digunakan seperti OLED atau liquid crystal. Panel OLED mempunyai kualitas gambar lebih baik dan gerakan objek lebih lancar daripada liquid crystal. Karena harganya pun lebih mahal dari liquid crystal, pertimbangkan juga besarnya anggaran yang telah Anda siapkan.


Gambar yang halus dan nyaman dipandang dengan Refresh Rate 90 Hz

Periksa pula refresh rate pada VR HMD. Refresh rate dengan nilai 60 Hz berarti VR HMD mampu menampilkan gambar sebanyak 60 kali dalam satu detik. Makin tinggi angkanya, maka makin halus visual yang ditampilkan pada panel. 

Jadi, bisa dikatakan bahwa refresh rate menjadi poin paling penting yang harus Anda perhatikan. Agar dapat memberikan pengalaman yang nyaman, VR HMD setidaknya memiliki refresh rate 60 Hz–75 Hz. Akan lebih baik jika VR memiliki refresh rate 90 Hz.

Jika nilai refresh rate rendah, mungkin Anda akan merasa mual saat menggunakan VR HMD. Hal ini disebabkan mata Anda mendeteksi ada perbedaan tampilan antara dunia nyata dengan dunia virtual. Menurut sebuah teori, mata manusia dapat membedakannya tampilan di sekitar 150 Hz. Dengan demikian, refresh rate 90 Hz masih cukup nyaman untuk Anda melihat hingga bagian belakang VR.


Bidang pandan yang lebih halus dengan FOV 100 derajat

Field of view ( FOV ) memengaruhi jangkauan daya lihat dari tampilan yang dihasilkan. Pada umumnya, sudut pandang (viewing angle) manusia adalah 150 derajat arah horizontal dan sekitar 130 derajat ke atas dan ke bawah. Maka dari itu, wajar jika VR HMD berspesifikasi tinggi memiliki viewing angle 100 derajat atau lebih. Makin tinggi FOV-nya, maka makin immersive juga VR yang Anda gunakan.

Anda juga perlu memeriksa pelacakan mata yang terpasang pada VR. Pelacakan mata ini berfungsi memprediksi garis pandang. Dengan begitu, gambar akan disesuaikan secara otomatis dengan gerakan mata. Jika Anda berkacamata, periksa juga kompatibilitas VR HMD untuk penggunaan kacamata.


Gambar yang ditampilkan lebih halus dengan Dua Buah panel

Perlu Anda ketahui, jarak antara mata kiri dan kanan setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, beberapa layar yang dipasang di kepala memiliki dua panel.  Dua panel tersebut untuk menyesuaikan dengan mata setiap penggunanya. Anda dapat menyesuaikan jarak antar panel yang tidak bisa dilakukan oleh VR HMD satu panel. Namun, produk yang mempunyai dua panel cenderung mahal. Saat ini, satu-satunya produk yang mempunyai dua panel adalah Oculus Rift.





Posting Komentar

0 Komentar