Bandung, Qubic360 - Saat traveling kamu pasti ingin mendapatakan moment terbaik dan mengabadikannya pada sebuah gambar, bagaimana jika moment traveling kamu diambil dengan penampakan 360 derajat?
Saat kamu traveling pastinya banyak moment yang langka dan tidak terlupakan yang ingin kamu abadikan. Akan tetapai bagaiamana caranya untuk bisa mengabadikan moment tersebut agar telihat nampak lebih real dan bisa memberikan kesan sesungguhnya saat kamu melihatnya kembali.
Yaa, untuk mendapatkan moment traveling terbaik pastinya kamu harus menggunakan kamera 360 derajat. Karena dengan kamera 360 derajat bukan hanya 1 sisi yang kamu abadikan, tapir 360 derajat moment yang terjadi akan tersimpan kedalam gambar atau video kamu. Karena itu untuk moment traveling ini kamu wajib menggunakan kamera 360, berikut ini beberapa cara agar kamu mendapatkan gambar terbaik dengan kamera 360 derajat saat teraveling.
1. Penempatan Komposisi
Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran dari hasil foto dan video 360 derajat adalah kurang tepatnya penempatan komposisi. Komposisi adalah teknik penempatan objek dalam membentuk suatu kualitas estetika gambar/video. Hal ini biasa terjadi karena framing (pengambilan gambar) yang sedikit atau tidak fokus untuk menarik perhatian penonton pada bagian-bagian tertentu pada gambar atau video tersebut. Untuk mengatasinya kamu harus dapat menempatkan spot atau titik-titik mana yang memiliki pemandangan indah, serta segala sesuatu yang menarik lain di sekitarnya.
2. Meletakkan Kamera Setinggi Garis Pandangan
Penempatan kamera akan memengaruhi besar gambar yang kamu ambil. Jika posisi kamera terlalu rendah, maka saat melihat gambar yang diambil akan merasa memiliki badan yang kurang tinggi. Sebaliknya, jika terlalu tinggi maka saat kamu melihat gambarnya juga akan merasa seperti seorang raksasa. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengarahkan kamera kira-kira setinggi arah mata lurus memandang. Karena itu sanget penting menjaga tingkat kamera dengan garis penglihatan kamu saat memotret karena berpengaruh besar terhadap gambar yang akan kamu hasilkan.
3. Menggunakan Tongsis
Untung mengabil moment kebersamaan kamu dan teman teman saat traveling dengan selfie berlatarkan pemandangan yang indah pun bisa kamu lakukan dengan kamera 360 derajat. Agar hasil pengambilan gambar terlihat lebih natural, salah satu tips yang bisa kamu lakukan adalah jangan sampai pose tangan yang memegang kamera tertangkap di hasil jepretan. Karena itu untuk menghindari penampakan tangan yang tidak dinginkan, maka sebaiknya menggunakan alat bantu tongsis.
4. Menjaga Agar Kamera Tetap Berdiri Tegak
Menjaga agar kamera selalu dalam posisi tegak lurus adalah aturan wajib untuk mendapatkan momen 360 derajat yang baik. Untuk membuat sebuah komposisi foto atau video panorama 360 kamu wajib memberikan gambar yang seimbang, maka dari itu garis horizon (garis pertemuan antara langit dan bumi/daratan) harus tegak lurus. Kesalahan kecil seperti ini akan berakibat sangat fatal, dan membuat sebuah objek yang menarik menjadi terbuang percuma. Jadi selalu pastikan agar kamera 360 derajat kamu selalu tegak.
5. Menggunakan Monopod
Penggunaan tripod akan sangat membantu menghasilkan sebuah potret yang baik akan tetapi ini tidak akan berfungsi dengan baik saat digunakan untuk kamera 360 derajat. Hal ini dikarenakan kebanyakan dari tripod berukuran besar dan dirancang untuk menahan beban kamera DSLR yang berat. Sebagai alternatifnya, kamu bisa menggunakan monopod untuk membuat kamu lebih leluasa bergerak, serta membuat posisi kamera selalu stabil di setiap saat, terutama pada saat digunakan.
6. Menggunakan Self Timer
Penggunaan kamera 360 derajat biasanya dengan menghubungkan ke aplikasi di smartphone kamu. Melalui aplikasi tersebut, kamu bisa mengeksplor menu kamera lebih puas karena kamera 360 derajat cenderung tidak memiliki layar dan tombol fisik. Oleh karena itu, pengguna dapat mengontrol kamera agar hasil gambar atau video lebih baik, serta bisa melihat langsung hasil video yang diambil.
Kekurangan dari ini adalah akan membuat kamu repot karena tangan kanan harus melihat layar smartphone dan tangan kiri memegang kamera. Namun agar agar hasilnya sempurna, kamu bisa memotret yang paling simpel dengan menggunakan mode self timer. Memanfaatkan self timer 3 hingga 5 detik dapat meminimalkan efek buram karena pergerakan saat foto diambil.
0 Komentar