Cara membuat Aplikasi Augmented Reality

Bandung, Qubic360 - Untuk membuat sebuah aplikasi Augmented Reality mungkin cukup sulit, tapi bagi Anda yang mau memulainya bisa membaca artikel berikut.

Mendalami teknologi baru mungkin terlihat sangat menakutkan pada awalnya. Tetapi jika Anda membagi pengetahuan menjadi bagian-bagian yang dapat dikonsumsi dan mengambil langkah-langkah kecil yang teratur, menguasai keterampilan baru menjadi mudah. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk pembuatan aplikasi AR.

1. Temukan ide bagus untuk meningkatkan bisnis Anda. Analisis pesaing adalah cara yang baik untuk menanganinya.
2. Jelajahi pasar SDK dan platform yang ada untuk pengembangan augmented reality. Pilih salah satu yang sesuai dengan ide, anggaran, dan keahlian Anda. Misalnya, platform seperti Vuforia, Wikitude, dan ARToolKit memerlukan pengetahuan mendalam tentang C ++, Java, atau C #. Jika bahasa pemrograman bukan pilihan Anda, pilih solusi yang lebih mudah - alat seperti Blippar atau Aurasma adalah pilihan yang sangat baik untuk pemula.
3. Ingat bahwa AR biasanya membutuhkan kehadiran objek 3D. Anda dapat mengunduh model yang ada atau mempelajari cara membuatnya sendiri.
4. Buat pelacak 2D, yang merupakan gambar spesifik yang ditempatkan di permukaan dan dipindai oleh perangkat berbantuan AR.
5. Buat desain unik dan persiapkan semua model 3D, gambar, file teks, dan data yang diperlukan.
6. Gabungkan semua elemen pada platform pilihan Anda.

Selanjtunya adalah alat untuk membuat aplikasi Augmented Reality

Saat Anda mencoba diri Anda sendiri sebagai pengembang augmented reality, memilih perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) yang tepat sangatlah penting. Dari berbagai macam platform untuk membuat augmented reality, tiga yang paling direkomendasikan - Vuforia, Kudan AR, dan Wikitude. 

Vuforia

Vuforia adalah salah satu SDK paling terkenal saat ini untuk pengembangan AR. Sejauh ini telah mendukung 35.000 aplikasi.

• Mendukung platform: Android, UWP, Unity Editor dan iOS.
• Harga: Lisensi gratis dan komersial. Versi gratisnya memiliki batasan dalam pengenalan cloud dan memberi tanda air vuforia pada produk akhir.
• Bahasa pemrograman: Menyediakan API dalam C ++, Java, Objective-C ++ dan .Net melalui ekstensi ke mesin game Unity.
• Fitur yang tersedia:
• objek nyata, teks, lingkungan dan pengenalan gambar
• pelacakan target
• memetakan item tambahan dengan OpenGL
• memindai objek untuk pengenalan
• tombol virtual
• Kemampuan: Termasuk dukungan perangkat realitas virtual dan aplikasi uji dengan komentar yang menunjukkan kemampuan Vuforia.
• Keterbatasan: Tidak memiliki manual framework yang lengkap. Petunjuk dan tip singkat diberikan secara acak, tetapi tidak dapat menggantikan dokumentasi yang diperlukan.
• Kasus penggunaan: Rolls-Royce Trent 1000 Augmented Reality adalah aplikasi AR yang menampilkan mesin dan fiturnya dalam empat adegan augmented reality. Ini adalah contoh dari promosi produk berbantuan AR yang sukses. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan menjelajahi mesin baru ini dari kejauhan, seolah-olah mereka sebenarnya

Kudan AR

Kudan AR adalah SDK populer lainnya untuk augmented reality.

• Mendukung platform: Android, iOS, Unity.
• Harga: Lisensi gratis dan komersial.
• Bahasa pemrograman: C dan C ++.
• Fitur yang tersedia:
• pengenalan gambar
• memetakan elemen tambahan berdasarkan lokasi pengguna dan gambar yang dikenali
• pelacakan tanpa penanda (bukan penanda fidusia, ini bergantung pada penggunaan fitur alami seperti tepi, sudut, atau tekstur)
• memetakan elemen tambahan melalui komponen terpisah melalui OpenGL
• Kemampuan: Karena jumlah gambar yang dikenali tidak terbatas, ini membutuhkan lebih sedikit ruang penyimpanan di perangkat.
• Batasan:
• dokumentasi pengembangan yang tidak memadai
• tidak ada akses langsung ke OpenGL
• Kasus penggunaan: Aplikasi AR retail Sayduck memungkinkan pengguna melihat tampilan furnitur yang ingin mereka beli di rumah mereka. Aplikasi ini memvisualisasikan item furnitur yang dipilih dalam 3D dan menempatkan furnitur di mana pun Anda inginkan di interior pengguna.

Wikitude

Satu lagi augmented reality SDK di daftar kami adalah Wikitude.

• Mendukung platform: Android, iOS, Smart Glasses, Epson moverio, Vuzix M-100, ODG R-7, PhoneGap, Titanium, Xamarin dan Unity.
• Harga: Lisensi gratis dan komersial.
• Bahasa pemrograman: Java dan C ++.
• Fitur yang tersedia:
• Teknologi pelacakan 3D (SLAM)
• pengenalan dan pelacakan gambar
• AR geo-lokasi untuk aplikasi
• peningkatan pelacakan yang diperluas (Wikitude SDK 6)
• opsi kamera lanjutan (Wikitude SDK 6)
• positioning (Wikitude SDK 6)
• Kemampuan: Versi gratis didukung penuh.
• Batasan: Versi gratis dilengkapi dengan tanda air.
• Kasus penggunaan: Contoh aplikasi berbasis Wikitude adalah tampilan yang dipasang di dalam mobil konsep Rinspeed. Konsep aplikasi ini cukup menarik. Kamera memindai orang yang berjalan melewati mobil dan layarnya menunjukkan apa yang mereka kenakan dan dari mana mereka membelinya. Inilah cara AR membawa e-commerce ke level berikutnya.

Cara membuat aplikasi AR tanpa keterampilan pemrograman

Meskipun Anda baru memulai di bidang pemrograman, tidak ada gunanya menunda pembuatan augmented reality sampai Anda menguasai seni coding. Mengetahui alat yang tepat untuk pemula, Anda dapat mulai membangun aplikasi augmented reality tanpa basa-basi.

Berikut dua platform AR terbaik untuk pemula.

Blippar

Dengan Blippbuilder, tidak diperlukan keahlian pengkodean, bahkan untuk objek 3D atau animasi. Platform ini memberi Anda antarmuka drag-n-drop, yang sangat mudah. Blippbuilder memungkinkan Anda membuat pengalaman augmented reality interaktif Anda sendiri yang disebut 'Blipps'.

Mari kita lihat contoh solusi perjalanan. Pada tahun 2016, maskapai penerbangan terkenal Emirates memperkenalkan perlengkapan kemudahan interaktif pertama di dunia di Kelas Ekonomi. Kit unik ini tidak hanya mencakup hal-hal yang diperlukan untuk kenyamanan tambahan dalam penerbangan, tetapi juga konten yang imersif untuk perangkat seluler. Pelanggan perlu menginstal aplikasi Blippar dan menggunakannya untuk memindai tas dan mereka mendapatkan akses ke konten hiburan dan perawatan kesehatan.

Aurasma

Aurasma adalah platform yang memungkinkan pengguna membuat lingkungan AR tanpa menggunakan keterampilan pemrograman apa pun. Seperti kebanyakan platform lain dari jenis ini, ini menyertakan antarmuka drag-n-drop dan sistem berbasis cloud. Konten dapat dipublikasikan dan diperbarui dengan cepat.

Ingatlah bahwa platform seperti Aurasma Studio, yang sederhana, tidak memberi Anda seluruh paket peluang, yang Anda harapkan dari SDK profesional. Anda tidak dapat memanipulasi objek 3D seperti yang Anda lakukan di Vuforia atau Wikitude. 

• tanpa pengenalan wajah, Anda tidak dapat membuat filter wajah
• tidak ada pemetaan dengan OpenGL
• tidak ada objek pemindaian untuk pengenalan
• tidak ada pemetaan elemen tambahan berdasarkan lokasi pengguna dan gambar yang dikenali
• tidak ada teknologi pelacakan 3D (SLAM)
• tidak ada lokasi geografis

Majalah populer GQ baru-baru ini mengeluarkan edisi 'The Men of the Year' yang berisi konten AR. Dengan cara ini, pembaca harus mengunduh aplikasi 'GQ Live' bertenaga Aurasma dan memindai majalah. Konten ini menampilkan cuplikan dari masalah dan video di balik layar dari pemotretan Men of the Year. Juga GQ memasukkan sejumlah besar iklan tambahan untuk perusahaan seperti Geico, Hilton Hotels & Resorts, Louis Vuitton, Ralph Lauren, dan Ray-Ban. Jadi pemasaran dan periklanan off-line semuanya untuk teknologi AR.