Cara Memasang Kamera 360 Di Mobil

 Bandung, Qubic 360- Seiring berkembangnya zaman mobil keluaran terbaru dibekali dengan fitur canggih, salah satunya kamera 360. Fitur ini umumnya ada di mobil menengah ke atas tapi bisa juga untuk mobil apapun.

Apa Itu Fitur Kamera 360?


Dalam 5 tahun terakhir banyak perusahaan otomotif yang mulai memperkenalkan fitur ini sebagai salah satu unggulan. Bisa dibilang di Indonesia fitur ini masih belum familiar, lantaran tidak semua orang tahu cara kerja dan cara pakainya.

Mobil produksi massal yang pertama kali memakai teknologi canggih ini adalah Infiniti di tahun 2007. Empat tahun setelahnya, Infiniti membekali seluruh produknya dengan nama Around View MonitorDilansir dari laman MotorTrend, fitur kamera 360 merupakan sistem yang dipasang di area sekitar mobil yang fungsinya mampu memberikan visibilitas mobil dalam tampilan 360 derajat.

Pengemudi bisa melihat sisi samping, depan, belakang, hingga atas dari mobil tersebut. Fitur ini memakai kamera yang dipasang di beberapa titik seperti grill, spion, dan belakang.  Kamera yang dipasang di setiap sisi mobil bekerja masing-masing lewat sistem paling dasar, bisa di kamera belakang, samping, depan, dan tampilan atas. 


Sejatinya, fitur kamera 360 dibekali dengan perangkat lunak yang ada di 
head unit atau infotainment yang bisa menyambungkan tampilan dari berbagai kamera tersebut. Nantinya perangkat lunak akan memproses hasil dari kamera dan ditampilkan di sistem infotainment dalam format yang sudah disediakan.

Salah satu format umum yang biasa ditemui pada kamera 360 adalah Bird’s Eye View, yang bisa menampilkan sisi sekitar mobil seperti pandangan satelit atau drone.  Pada mobil-mobil kelas atas atau mewah, fitur ini lebih canggih lagi sebab perangkat lunak dan infotainmentnya bisa menampilkan pandangan secara realistis dengan tampilan 3 dimensi. 

Di mobil yang punya sistem infotainment canggih, pengemudi mobil bisa melihat tampilan atas dan samping sambil diputar-putar! Bagi sebagian orang, fitur ini cukup membantu, terutama saat parkir di tempat minim cahaya. Mobil yang bawaan pabriknya tak dibekali fitur kamera 360 jika ingin dipasangkan harus mengetahui beberapa syarat yang wajib diperhatikan. Apa saja syarat tersebut ya?

Syarat Memasang Kamera 360 di Mobil

Head Unit Mumpuni




Pastikan pemilik mobil sudah memiliki head unit yang mendukung fitur tersebut dengan memiliki layar monitor serta lubang AV in dan out. Mengapa? Sejumlah kamera yang akan dipasang nantinya akan dihubungkan ke kabel AV in dan out di belakang head unit.

 Jika head unit Carmudian tidak terdapat slot ini, maka pemasangan tak akan bisa dilakukan sebelum mengganti head unit yang mumpuni.  Jadi pastikan head unit kalian mumpuni dan memiliki fitur kamera 360 di dalamnya. Tanpa head unit yang mumpuni, fitur ini tidak akan bisa dipasang dan diaktifkan. 

Posisi Kamera di Gril dan Spion

Untuk memasangkan kamera diperlukan syarat khusus, terutama bagian samping yang wajib menggunakan cover spion dengan dudukan kamera. Umumnya kamera ditempatkan di bawah spion untuk tampilan samping, sementara kamera depan bisa disisipkan di bagian grill.


Banyak orang mengakali posisi kamera di bagian samping, misalnya dengan cara memberi sedikit lubang di bawah kaca spion untuk menempatkan kamera.  Sedangkan untuk bagian belakang terbilang mudah, bisa menggunakan dudukan kamera mundur. Jika sudah ada kamera mundur, Carmudian tak perlu memasang kamera di belakang lagi.

Cara Kerja Fitur Kamera 360

Mobil yang bawaan pabrik sudah ada kamera 360 prinsip kerjanya hampir sama, hanya saja cara mengaktifkannya yang berbeda-beda.  Misal contohnya pada mobil Nissan All New X-Trail untuk mengaktifkannya bisa memindahkan tuas transmisi ke posisi R atau mundur. Secara otomatis kamera akan memberi visual sekeliling mobil.

Pada mobil mewah ada juga opsi untuk menyalakan kamera 360 tanpa harus memindahkan tuas transmisi. Biasanya di head unit dilengkapi tombol tersendiri dan bisa memilih pandangan yang diinginkan. Ada juga mobil yang memberikan pandangan ketika pengemudi mengaktifkan tuas sein saat hendak berbelok atau menyalip kendaraan.


Ketika sein menyala ke kanan, maka head unit akan menampilkan pandangan kamera samping kanan, bergitu pula sebaliknya saat ke kiri. Ketika tuas sein berhenti, beberapa detik kemudian kamera 360 akan non aktif secara otomatis. Biasanya yang seperti ini lazim ditemui di mobil dengan harga lebih dari Rp300 jutaan. 

Untuk versi aftermarket cenderung lebih mudah pengoperasiannya karena sifatnya aksesoris tambahan. Carmudian yang memasang bisa mengaktifkan berdasarkan tombol yang sudah ada di head unit. Kualitas gambar sangat tergantung dari kamera yang dibeli dan head unit yang dipakai. Semakin bagus kamera yang dipilih semakin mahal harganya, tetapi kualitas yang dihasilkan sangat jauh berbeda dibanding dengan harga yang murah. 

Cara Memasang Kamera 360 Tambahan di Mobil

Memasang kamera 360 tambahan di mobil butuh waktu yang lumayan lama, sekitar 4-5 jam tergantung dari kesulitan setiap mobil. Kami membeberkan cara pemasangan kamera 360 ini dengan catatan mobil yang akan dipasang sudah menggunakan head unit yang mumpuni ya.

Membuat Dudukan Kamera Samping

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melubangi cover spion. Lepas cover spion lebih dulu agar memudahkan pekerjaan dan mengurangi resiko kerusakan. Tujuannya untuk membuat dudukan guna menempatkan kamera samping.

Membuat lubang di cover spion sangat disarankan ketimbang merusak bagian bodi.  Setelah dilubangi, kamera bisa di fitting sesuai dengan posisinya, tetapi jangan melupakan soal estetika ya agar tampilan kamera tambahan ini tetap bisa terlihat natural seperti bawaan pabrik.

Memasang Kabel

Setelah kamera terpasang di cover spion, Carmudian bisa melanjutkan memasang kabel yang disesuaikan dengan jumlah kamera yang akan dipasang. Usahakan ketika menyambung kabel-kabel dilakukan dengan rapih dan sesuai prosedur. Saat seluruh kabel sudah terpasang, langkah selanjutnya bisa dilakukan kalibrasi. 

Tujuan dari kalibrasi ini untuk mencocokkan sudut pandangan dari kamera yang akan dikirim ke layar monitor head unit. Pastikan kamera yang dipasang di cover spion belum dipatenkan dengan sealant dan apapun ya, agar mudah digerakkan.  Sebab kamera yang sudah dipatenkan posisinya lebih dulu tak bisa digerakkan saat hendak melakukan kalibrasi.

Ketika sudah dirasa pas posisinya, jangan lupa diberikan sealant di bagian dalam agar tidak kemasukan air ketika mobil dicuci dan kehujanan.  Sealant juga bisa dijadikan sebagai pengganti lem, sehingga posisi kabel dan kamera bisa paten. Ketika kalibrasi selesai, proses selanjutnya adalah setting.

Setting Sesuai Kebutuhan

Setting kamera 360 sesuai kebutuhan, misalnya tampilan visual kamera saat di head unit, lalu atur juga munculnya gambar dari kamera sisi mana. Ini bisa diatur jika head unitnya mendukung pengaturan kamera 360. Umumnya head unit yang sudah bisa memakai kamera 360 sudah memiliki pengaturan seperti ini. 


Jika bingung kalian bisa membaca buku petunjuk atau melihat instruksi dari laman YouTube. Setelah semua proses selesai, langkah terakhir adalah menguji coba. Cobalah sembari berkeliling, saat parkir atau menekan tombol jika tersedia. Dari situ Anda bisa mengetahui apa saja kekurangan dari setting yang sudah dilakukan di atas. 


Posting Komentar

0 Komentar