Virtual Reality (VR) memiliki perananan penting di dalam pendidikan, khususnya di masa pembelajaran jarak jauh ini di era Pandemi covid-19. Saat ini diyakini oleh beberapa negara seperti Vietnam, Jepang, dan China bahwa menggunaan VR dapat terus dilakukan dalam pembelajaraan saat Pandemi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan VR di sekolah dan institusi pendidikan lainya. Rutlan High School merupakan salah satu sekolah yang menggunakan VR dalam pembelajaran. Dilansir dari rutlandherlad.com, pendidik di bidang teknolgi informasi Clarena Rendfrow mengatakan bahwa dengan penggunaan Virtual Reality di kelas VR, maka peserta didik akan lebih terlibat di dalam pembelajaran dan dapat memperkenalkan peserta didik pada jalur karir baru yang potensial.
Mengapa Menggunakan VR?
VR memiliki beberapa manfaat bagi peserta didik. Menurut beberapa penelitan dari beberapa negara, VR mampu meningkatkan daya pemahaman, daya analitis dan daya ingat peserta didik. Selain itu, VR juga diyakini mampu meningkatkan daya imajinasi, berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik. Sehingga, peserta didik mampu mendapatkan banyak pengaruh baik.
Penggunaan VR semakin popular di bidang Pendidikan. Dengan adanya learning loss di berbagai negara, mengharuskan pendidik berinovasi dan kreatif dalam mendidik peserta didik. VR menjadi salah satu solusi untuk mengatasi learning loss ini. Para pendidik mulai menggunakan VR sebagai alat pengajaran dengan memberikan pengalaman nyata kepada peserta didik ke dalam suatu konten pembelajaran.
Selain itu, penggunaan VR dalam pembelajaran dapat membawa peserta didik untuk masuk ke dalam karya wisata virtual ke seluruh dunia, bahkan dapat membelah suatu objek seperti bagian tubuh manusia atupun hewan. VR memiliki kegunaan yang luas di bidang pendidikan sehingga membuat pendidik dan peserta didik mendapatkan banyak manfaat baik apalagi selama pembelajaran jarak jauh maupun tatap muka.
0 Komentar