Cara Kerja dari Augmented Reality

Bandung, Qubic360 - Augmented reality termasuk teknologi baru dan belum semua orang mengetahui teknologi tersebut termasuk cara kerjanya.


Augmented relaity atau disingkat menjadi AR adalah teknologi yang cukup unik dan menarik untuk diketahui lebih dalam. Termasuk dari cara kerja AR yang akan menjadi hal baru untuk Anda, berikut adalah cara kerja dari teknologi AR.



1. Hardware

AR hanya bisa diakses lewat layar digital. Karena itu, Anda membutuhkan hardware untuk menggunakannya. Sebenarnya, ada kacamata khusus yang bisa digunakan untuk AR. Akan tetapi, smartphone Anda pun bisa digunakan.

Komponen pentingnya adalah prosesor, yakni “otak” dari hardware. Selain itu, ada pula graphic processing unit yang mengolah gambar yang tampil secara digital.

Komponen terakhirnya adalah sensor. Augmented reality bekerja dengan menambah realitas. 

Oleh karena itu, ia butuh sensor untuk membaca realitas. Dengan begitu, perangkat bisa tahu, apa yang harus ditambah? Bagaimana penambahan itu ditampilkan?

Sensor sendiri mendeteksi beberapa hal, di antaranya adalah:

  • sensor kedalaman, mengukur kedalaman dan jarak
  • sensor gyroscope, mengukur posisi perangkatmu
  • sensor proximity, mengukur jauh-dekat benda
  • accelerometer, mengukur kecepatan, gerakan, dan rotasi
  • sensor cahaya, mengukur intensitas dan pencahayaan


2. Software

Komponen kedua adalah software. Software bertugas memproses data dari hardware. Seberapa datar sebuah permukaan? Seberapa terang sebuah sudut ruangan? Bagaimana sudut tanganmu saat memegang perangkat?

Lantas, dari informasi tadi, perangkat bisa menentukan bagaimana realitas harus ditambah. Pemrosesan inilah yang menjadi tugas dari software.


3. Aplikasi

Di mana Anda mengakses software dan menggerakkan hardware AR? Aplikasi adalah jawabannya.

Karena itu aplikasi dianggap sebagai komponen yang terpisah. Software dimiliki oleh fitur, sedangkan aplikasi merupakan tempat Anda mengakses fitur tersebut.



Dengan perkembangan teknologi AR ini, sebenarnya akan memberikan peluang terhadap lapangan kerja dan karir banyak orang. Berikut adalah peluang karir yang bisa Anda dapatkan dari teknologi AR ini.


1. 3D artist

AR bisa menjadi nyata lewat desain tiga dimensi. Karena itu, 3D artist, yakni orang yang membangunnya 3D tersebut bisa berkarir bersama AR.

Dengan pesatnya perkembangan dunia AR, secara otomatis, 3D artist semakin dicari-cari. Hal ini disampaikan oleh Joe Coggins, 3D artist di Zappar.

3D artist wajib memiliki jiwa kreatifitas. Kemampuan software desain D3 juga wajib mereka miliki.


2. Software developer atau engineer

Pasti akan ada orang yang bertanggung jawab atas aplikai AR. Pekerjaan inilah yang dikerjakan oleh Software developer dan engineer.

Kini di zaman pesatnya teknologi makin banyak perusahaan yang mulai mencari Software developer dan engineer. Terutama, untuk membangun fitur atau aplikasi dengan AR.

Pada karir ini Anda diwajibkan memiliki kemampuan matematis. Anda juga harus menguasai berbagai bahasa pemrograman.

Kamu bisa membaca kabar terbaru seputar pekerjaan di newsletter blog Glints. Agar tak ketinggalan, kamu bisa berlangganan secara gratis, lho.


Posting Komentar

0 Komentar