Persaingan Perangkat Virtual Reality

Bandung, Qubic360 - Virtual Reality semakin mendapat perhatian lebih sebagai teknologi masa depan yang akan digandrungi masyarakat, termasuk persaingan di bidang perangkat virtual reality,



Perangkat virtual reality mendapat banyak perhatian dari berbagai produsen teknologi dan ini menjadi sebuah perlombaan untuk mendapatkan hati dari masyarakat agar perangkat-perangkat tersebut bisa mendapatkan nilai jual tinggi di pasar.


Berikut perangkat-perangkat VR yang ramai di pasar teknologi.


1. Oculus Rift


Trend perangkat virtual reality berawal dari hadirnya Oculus Rift. Asal mula perangkat ini sebagai proyek di Kickstarter ini sudah diperkenalkan sejak 2012 saat masih dalam tahap pengembangan.


Dengan menggunakan headset Oculus Rift, pengguna akan merasakan pengalaman seperti masuk ke dalam dunia game yang sedang dimainkannya secara nyata. Headset Rift memiliki fitur head tracking dan controller tracking sehingga akan menghasilkan tampilan 3 dimensi dengan keseluruhan visual yang dibuat 360 derajat. Dengan sensor tersebut, pergerakan kepala yang dilakukan akan langsung diterjemahkan ke dalam gerakan pada dunia virtual sehingga pengguna bisa bebas menjelajah dunia virtual tersebut.


2. HTC Vive


HTC Vive merupakan hasil kerjasama antara perusahaan smartphone HTC dengan perusahaan pengembang game, Valve. Perangkat VR tersebut lebih ditujukan bagi penggunaan gaming.


Di dalam headset HTC Vive terdapat layar yang akan menampilkan gambar yang membuat pengguna seolah-olah masuk ke dunia virtual. HTC Vive memiliki konsep room-scale VR yang artinya bisa menampilkan dunia virtual dalam bentuk ruang. Pengguna akan merasakan pergerakan atau perubahan dalam dunia virtual sesuai dengan gerakan yang dilakukan penggunanya. Selain berjalan, pengguna bisa menunduk, meloncat, membungkuk, dan aktivitas fisik lainnya. Luas area maksimal yang didukung HTC Vive ini sekitar 4,6×4,6 meter.


3. PlayStation VR


Sebelumnya munculnya PlayStation VR terlebih dahulu muncul perangkat bernama bernama Project Morpheus, perangkat ini merupakan solusi dari pihak Sony untuk menginvasi pasar gaming dengan teknologi virtual reality yang bakal menjadi tren. Perkenalan ini dilakukan berbarengan dengan acara Game Developer Conference (GDC) 2016 silam yang berlangsung Maret 2016 di San Francisco.


Playstation VR dibekali dengan spesifikasi berupa layar OLED 5,7 inci yang memiliki resolusi 1920×1080 piksel. Refresh rate layar tersebut diatur pada 90 hingga 120 Hz, lengkap dengan sensor 360 derajat berbentuk 9 lampu LED.


Berbeda dengan Oculus dan HTC Vive yang membutuhkan PC, PlayStation membutuhkan perangkat PlayStation 4 serta perangkat tambahan berupa controller PlayStation 4, Playstation Camera dan PlayStation Move. Sayangnya, dalam paket penjualan, Sony tidak menyertakan perangkat tambahan tersebut dan mesti dibeli secara terpisah.


4. Samsung Gear VR


Samsung menghadirkan perangkat virtual reality dengan nama Samsung Gear VR. Namun tak lama berselang, Oculus tertarik dengan proyek Samsung ini dan berkolaborasi menghadirkan perangkat virtual reality yang diracik untuk menyajikan bentuk secara virtual dari mulai konten video, game atau aplikasi multimedia.


Perangkat ini lebih sederhana dibanding Oculus Rift dan HTC Vive karena ditujukan bagi pengguna smartphone, terutama smartphone kelas atas Samsung tipe tertentu saja. Samsung Gear VR sangat tergantung dengan smartphone sebagai media untuk mengakses seluruh konten. Material bahannya terbuat dari plastik yang kokoh, namun lebih ringan dan dirancang senyaman mungkin.


5. Microsoft HoloLens


Microsoft pun ikut meluncurkan HoloLens sebagai perangkat untuk mewujudkan dunia virtual. Yang sedikit berbeda, headset lain pada umumnya menampilkan virtual reality sedangkan HoloLens khusus dibuat untuk mewujudkan augmented reality yang memadukan alam nyata dengan alam virtual lewat teknologi hologram Microsoft.


Namun mirip dengan headset VR lainnya, alat sensor pada frame HoloLens juga akan memberitahu kemana mata dan kepala bergerak. Melalui teknologi Holographic Processing Unit (HPU) akan mem-projeksi gambar-gambar yang tampil pada lensa ke lingkungan sekitar kita menjadi sebuah hologram 3D. Pengguna HoloLens nantinya akan bisa berinteraksi dengan aneka obyek virtual yang seolah benar-benar hadir di lingkungan sekitar.

Posting Komentar

0 Komentar