QUBIC360.COM -Teknologi metaverse juga dapat dimanfaatkan perbankan dalam tingkatkan layanan di masa digital. Karena dapat mempengaruhi interaksi bank dengan nasabah.
Co- Founder serta Chief Editor digitalbank. id Safaruddin Husada menerangkan, dikala ini telah banyak bank di luar negara mulai dari KB Kookmin Bank, Industrial Bank of Korea, NH Nonghyup serta Hana Bank melaporkan masuk ke metaverse buat tingkatkan layanannya pada nasabah.
Setelah itu Bank of America, BNP Paribas kemudian Bank of Kuwait serta terakhir Mecrobank di Swedia. Sebaliknya di Indonesia, perbankan masih memandang metaverse selaku hype semata.
Andes Rizky, founder yang pula Managing Director Shinta VR bilang, metaverse dapat menguntungkan untuk industri perbankan. Lantaran sanggup menghasilkan pengalaman baru( new experience) yang mendalam sehingga dapat memuaskan pelanggan( customer satisfaction).
“ Satu riset, mengatakan kalau pengalaman baru membuat pelanggan lebih senang daripada objek raga. Industri yang lebih memprioritaskan pengalaman daripada produk/ fitur mempunyai mungkin referensi 200% lebih besar serta loyalitas pelanggan 25% lebih banyak,” ucapnya secara virtual pada Rabu( 26/ 1).
Teknologi metaverse dengan pengalaman imersifnya sanggup mengaburkan batasan antara realitas serta dunia virtual. Misalnya, bank dapat berupaya menjangkau nasabah baru yang tidak bisa( ataupun tidak ingin) berangkat ke cabang serta masih menawarkan pengalaman yang imersif.
Survei terpaut Kerutinan nasabah perbankan kala masa pandemi yang diterbitkan MarkPlus, Inc.( 2020) mengatakan keseriusan komunikasi antara bank serta nasabah cenderung hadapi penyusutan di masa pandemi virus corona( Covid- 19).
“ Di metaverse kegiatan transaksi simpel semacam pengiriman duit bisa dikelola di jendela teller dapat pula diwujudkan, sedangkan avatar karyawan di dalam ruang VIP virtual bisa menolong klien menganalisis ataupun merancang portofolio investasi untuk pelanggan. Ini dapat jadi new experience tertentu untuk nasabah,” kata Andes.
Sebaliknya, ahli transformasi digital yang pula doktor awal di Indonesia di bidang transformasi digital Dokter. dokter. Bayu Prawira Hie, MBA berkata, teknologi metaverse sangat pas digunakan bank- bank yang memiliki layanan priority banking ataupun private banking.
“ Teknologi metaverse diyakini hendak sanggup membagikan pengalaman baru( new experience) untuk nasabah perbankan, spesialnya nasabah prioritas serta private banking. Dalam sebagian tahun ke depan diyakini banyak bank di Indonesia hendak masuk ke metaverse,” jelasnya.
0 Komentar