Bandung, Qubic360 - Menggunakan kamera 360 derajat kebanyakan di lakuan pada kegiatan outdoor, karena itu Anda harus pintar-pintar dalam merawatnya, karena apabila Anda jorok dalam menggunakannya maka kamera 360 kesayangan Anda hanya akan menjadi cepat rusak.
Ukuran kamera 360 derajat yang mengusung bodi yang kecil akan membuat Anda harus merawat kamera ini lebih ekstra. Secara fungsional, kamera 360 derajat memiliki kemampuan untuk merekam seluruh lokasi dalam jarak pandang 360 derajat. Pengguna tak perlu lagi mengedit foto karena hasil tangkapan kamera 360 derajat murni mengabadikan semua sisi dari lokasi yang direkam.
Yang menjadi hal menarik dari kamera 360 derajat adalah bisa digunakan dalam segala jenis aktivitas, termasuk jepretan outdoor. Karena itu Anda harus lebih sering merawat kamera 360 derajat daripada kamera umumnya.
Berikut tips untuk merawat kamera 360 derajat Anda.
1. Mengambil Gambar di Tempat yang Aman
Karena kamera 360 derajat berukuran kecil, pastikanlah penggunaan kamera 360 derajat berada di lokasi yang aman dan mudah dikontrol. Anda setidaknya bisa mengira lokasi paling aman kamera diletakkan sekitar 1,5 meter dari tempat Anda berdiri.
Karena jika diletakkan dalam jarak jauh, kamera bisa hilang atau terdorong oleh angin. Bahayanya lagi, kamera dapat ditabrak oleh kendaraan atau diinjak secara tidak sengaja.
Anda bisa mengantisipasi kejadian-kejadian tersebut dengan menggunakan tripod. Samsung Gear 360 contohnya, memiliki perangkat mini tripod yang bisa diletakkan dalam posisi tinggi. Anda pun bisa memanfaatkan tripod wide-base agar kamera tetap mengambil gambar dari seluruh sisi dengan baik dari jarak tinggi.
Jika Anda tidak terbiasa menggunakan tripod, Anda dapat mengabadikan momen dengan mengangkat kamera 360 derajat setinggi pandangan mata.
2. Memastikan Daya Baterai
Kapasitas daya baterai menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menggunakan kamera 360 derajat. Karena saat merekam video 360 derajat, Anda harus sering mengecek kapasitas untuk mengantisipasi kehabisan daya saat merekam.
Pastikan sebelum Anda mulai berangkat untuk merekam agar mengecek kapasitas daya kamera penuh. Dalam kapasitas penuh, Anda setidaknya bisa merekam video dalam durasi yang cukup lama.
Namun, jika kapasitas baterai yang digunakan tinggal setengah, Anda harus segera mengisi ulang kembali dan memastikan baterai tidak masuk dalam kondisi low-battery.
Agar kapasitas baterai lebih awet, Anda bisa mengakalinya dengan meminimalisir penggunaan aplikasi. Pada umumnya jika kamera 360 terkoneksi dengan smartphone, kapasitas baterai akan berkurang sekitar 1% per 1 menit tampilan langsung (live view) atau saat merekam video.
Namun jika Anda hanya menggunakan kamera tanpa terhubung ke aplikasi di gadget lain, baterai akan bertahan lebih lama, terutama untuk penggunaan foto, dan bukan video.
3. Merawat Lensa
Lensa adalah instrumen paling vital yang ada di kamera 360 derajat. Karena itu, membersihkan lensa pun termasuk ke salah satu perawatan wajib.
Lensa yang bersih berarti bisa menghasilkan foto atau video yang jernih. Anda bisa membersihkan lensa 360 derajat dengan kain microfiber. Jangan gunakan kain lain atau tisu, karena bisa mengakibatkan risiko baret pada lensa.
Selain menggunakan kain microfiber, Anda juga bisa menambahkan cairan pembersih untuk lensa. Jangan gunakan air keran karena berisiko dapat merusak lensa.
Anda bisa beli cairan pembersih khusus di toko perawatan kamera. Semprot cairan pembersih ke lensa, usap dengan kain microfiber secara perlahan hingga lensa benar-benar bersih dari kotoran kecil seperti debu.
4. Menggunakan Pelindung
Terakhir, untuk perawatan yang lebih awet, Anda bisa menggunakan pelindung semacam casing atau tas kecil.
Tujuannya adalah untuk menyimpan kamera 360 derajat Anda dari benturan, atau mengurangi risiko jatuh dan terlindas. Dengan menyimpan kamera di dalam pelindung, kamera 360 derajat Anda pun aman tersimpan dan bebas gangguan debu dan partikel kecil yang bisa merusak lensa.
0 Komentar