Bandung, Qubic360 - Anda yang baru saja ingin berkreasi dengan kamera 360, namun masih bingung untuk cara pengambilan video 360 bagaimana? Berikut cara untuk mendapatkan hasil video 360 yang berkualitas.
1. Menggunakan memory card berkecepatan tinggi
Item yang harus Anda pastikan sebelum mulai merekam video ialah kartu microSD yang digunakan harus berkualitas. Memory card yang berkualitas adalah memory card yang memiliki kecepatan tulis tinggi 90 mbps lebih. Hal ini penting karena sebagian besar kamera 360 keluaran terbaru merekam pada resolusi 4K.
Dengan memory card spek rendah kamera tidak akan mampu menulis file besar beresolusi 4K. Hal tersebut menyebabkan kamera berhenti merekam setelah beberapa detik.
Disarankan untuk menggunakan Sandisk Extreme. Memory card ini di kamera 360 tanpa masalah namun jika Anda menggunakan microSD merek lain dengan kecepatan transfer 95mbps atau lebih juga bisa digunakan di kamera 360.
2. Tidak terekam tongkat selfie
Sangat baik jika tongkat selfie untuk merekam video 360 tidak terlihat. Hal yang perlu dilakukan ialah memindahkan kamera Anda ke posisi seperti pada gambar.
memang secara penampakannya agak aneh, karena lensa tidak langsung mengarah pada Anda. Namun merekam dalam 360 derajat berarti Anda selalu berada dalam pantauan kamera, terlepas kemana lensa diarahkan. Menggunakan kamera Anda seperti ini akan memposisikan tongkat selfie dalam zona blind spot.
3. Hands free dengan trik kantong
Jika video Anda tidak berharap tangan Anda muncuk pada vide maka yang perlu Anda lakukan hanyalah memasukan tongkat selfie ke dalam saku celana. Cara ini lebih efektif ketika saku Anda agak ketat dan menggunakan tongkat selfie yang ramping, sehingga bisa menahan posisi tongkat.
Dengan cara ini, tongkat selfie juga bakal hilang dari pantauan kamera. Panjangkan tongkat selfie agar kamera tampak seperti melayang di atas kepala Anda.
4. Tripod terbaik untuk kamera 360
Video yang Anda buat adalah video statis maka gunakan tripod yang langsing dan tidak memiliki bagian-bagian menonjol. Dengan begitu, ketika kamera 360 dipasangkan ke tripod, bodi tripod di bawah kamera tidak ikut terekam.
5. Membersihkan lensa secara berkala
Kamera 360 memiliki 2 lensa yang besar dan menonjol keluar dari bodi kamera. Dengan begitu, lensa kamera 360 mudah terkena noda jari Anda. Jika lensa tidak sering dibersihkan, kualitas video yang Anda rekam akan buram dan menurun kualitasnya.
Bahkan sedikit noda pada lensa dapat menyebabkan rekaman yang blur dan tidak dapat digunakan. Jadi setiap kali Anda memegang kamera, bersihkan dengan kain. Namun saat Anda membeli kamera 360 maka akan mendapatkan kain pembersihnya juga.
6. Menjaga jara objek dengan kamera
Sangat tidak disarankan untuk menyimpan obyek terlalu dekat dengan kamera 360. Jika terlalu dekat, gambar akan tampak terdistorsi dan terpotong menjadi dua. Jarak yang ideal dari tiap-tiap kamera 360 memiliki perbedaan. Karena itu, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum mulai merekam video.
7. Memfokuskan lensa depan ke objek yang akan direkam
Penonton saat memutar video 360 dapat melihat ke arah mana saja kapan dan saja, namun titik awal tetap menjadi hal yang paling penting.
Dapatkan titik paling menarik di lingkungan yang Anda rekam dan pastikan lensa depan diarahkan langsung ke target sebagai titik fokus.
Pada bagian editing Anda bisa mengubah posisi awal, namun dengan cara tadi setidaknya akan menghemat waktu Anda.
8. Pencahayaan yang tepat
Hal penting yang harus Anda perhatikan saat merekam video 360 adalah mengetahui dari mana arah cahaya berasal, dan pastikan tidak ada lensa yang mengarah ke sumber cahaya. Jika satu lensa menunjuk langsung ke sumber cahaya utama dan lensa yang satunya lagi mengarah ke titik berlawanan, maka garis jahitan kedua lensa bertemu akan terlihat sangat jelas dan membuat rekaman kurang tampak nyata.
Untuk menghindari hal tersebut, sebisa mungkin sumber cahaya utama berada pada titik temu di antara masing-masing lensa.
0 Komentar