Bandung, Qubic360 - Teknologi Augmented (AR) Reality semakin berkembang dan menjadi sarana edukasi ataupun hiburan yang makin memukau penggunanya. Berikut adalah penjelasan cara kerja dari Augmented Reality.
Teknologi Augmented Reality adalah teknologi yang memperluas dunia fisik kita dengan cara menambahkan lapisan informasi digital ke dalamnya. Teknologi AR ini sudah merambah ke banyak bidang, salah satunya adalah sebagai media pembelajaran dan hiburan.
Jika Anda pernah memainkan Pokemon Go, itu adalah salah satu teknologi AR yang di manfaatkan sebagai hiburan., dan masih banyak teknologi AR yang sudah digunakan dalam berbagai bidang.
Tapi tahukah Anda bagaimana cara kerja dari AR sampai Anda bisa menikmatinya?
Berikut penjelasan cara kerja teknologi Augmented Reality.
Augmented Reality (AR) dapat ditampilkan pada berbagai perangkat seperti kacamata, layar, ponsel, dan lainnya. Agar perangkat berfungsi dengan baik, sejumlah data tertentu dalam bentuk video, gambar, animasi, dan model 3D perlu digunakan.
Sehingga, pengguna bisa melihat hasilnya dalam cahaya buatan dan alami. AR menggunakan teknologi SLAM (Simultaneous Localization and Mapping), sensor, dan pengukur kedalaman. Misalnya, mengumpulkan data sensor untuk menghitung jarak dari lokasi sensor ke objek.
Berikut adalah beberapa komponen AR:
1. Kamera dan Sensor
Kamera dan sensor berfungsi untuk mengumpulkan informasi kolaborasi pengguna dan mengirimkannya untuk diproses.
Kamera pada perangkat memiliki kemampuan untuk memeriksa lingkungan, serta dengan data tersebut, akan mampu menemukan barang fisik dan menghasilkan model 3D.
2. Proyeksi
Komponen ini mengacu pada proyektor yang lebih kecil dari yang biasa ada pada headset AR, yang mengambil informasi dari sensor dan memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk dilihat.
Sebenarnya, pemanfaatan proyeksi di AR belum sepenuhnya dirancang untuk dapat digunakan dalam barang atau layanan komersial.
3. Refleksi
0 Komentar